Hibatulloh Al Mubarok Alumni PontrenMu Ahmad Dahlan Candipuro: Inovasi Mahasiswa UMS yang Satukan Edukasi, Ekonomi, dan Ekologi Klanceng Edufarm

‎sumbermu.com – Dari tangan kreatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), lahirlah sebuah inovasi usaha yang unik sekaligus berkelanjutan: KLANCENG EDUFARM. Usaha ini diinisiasi oleh Hibatulloh Al-Mubarok, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam UMS, bersama tiga rekannya: Wildan Iskandar, Oyan Sugianto, dan Riski Aldiansyah.

‎Nama “KLANCENG EDUFARM” bukan sekadar label, melainkan mencerminkan visi besar di baliknya. Kata klanceng Merujuk pada lebah trigona (Trigona sp.) yang menjadi fokus budidaya, sedangkan Edufarm menggambarkan konsep usaha berbasis edukasi (education) dan pertanian (farm). Artinya, usaha ini tidak hanya menjual madu, tetapi juga memberikan pengalaman belajar dan membuka peluang kemitraan.

‎Resmi dirintis pada tahun 2024, KLNCENG EDUFARM kini berkembang pesat. Dengan basis pengembangan di lingkungan Shabran Farm UMS, usaha ini menjangkau masyarakat sekitar melalui berbagai program, mulai dari kemitraan budidaya lebah, reseller madu, hingga pelatihan langsung bagi calon wirausahawan muda.

‎“Sejak awal kami tidak hanya ingin menciptakan usaha yang menguntungkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.KLNCENG EDUFARM hadir untuk memberikan edukasi, membuka peluang usaha, dan menjaga keingintahuan alam,” ungkap Hibatulloh Al-Mubarok, selaku Founder sekaligus Direktur.

‎Lebah klanceng dipilih bukan tanpa alasan. Dari sisi ekonomi, madu klanceng dikenal bernilai tinggi, sehingga membuka peluang usaha yang menjanjikan. Dari sisi ekologi, lebah ini berperan penting dalam penyerbukan tanaman buah tanpa merusak bunga, sehingga membantu peningkatan produktivitas pertanian.

‎Metode pengelolaan lebah juga dilakukan secara profesional. Prosesnya dimulai dari pembentukan koloni, penyediaan sarang, hingga perawatan rutin agar lebah tetap produktif. Setelah koloni stabil, panen madu dilakukan dengan cara higienis. Tak hanya madu, KLNCENG EDUFARM juga menawarkan penjualan koloni baru, buku panduan, serta paket budidaya lengkap dengan pelatihan praktik.

‎Kerja keras dan inovasi tim ini telah menghasilkan berbagai penghargaan. KLANCENG EDUFARM berhasil lolos Program Inovasi Kewirausahaan (PIK), mendapatkan pendanaan P2MW melalui Diktisaintek, serta meraih penghargaan Student Achievement Awards 2025.

‎Pencapaian tersebut juga mendapat apresiasi dari pembimbing mereka, Dr. Mutoharun Jinan, M.Ag.

‎“Saya berharap KLNCENG EDUFARM dapat terus berkembang, menjadi model usaha mahasiswa yang berdaya guna, serta memberikan kontribusi nyata dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan kelestarian lingkungan.”

‎Testimoni positif pun datang dari pelanggan. Intan, salah satu konsumen, menyampaikan pengalamannya.

‎“Dengan harga yang terjangkau, saya bisa mendapatkan madu klanceng berkualitas karena langsung berasal dari peternakan KLANCENG EDUFARM di Makamhaji, Kartasura. Selain memperoleh madu asli, saya juga mendapat ilmu baru melalui edukasi yang diberikan langsung oleh owner. Jadi bukan hanya membeli produk, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang bermanfaat.”

‎Dengan semangat muda dan dukungan berbagai pihak, KLNCENG EDUFARM siap menjadi ikon kewirausahaan mahasiswa UMS yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat dan alam. 

(Hibatulloh Al Mubarok) 


Posting Komentar

0 Komentar